Ø Kelas I :
v Standar
Kompetensi :
-
Mengenal berbagai sifat
benda dan kegunaannya melalui
pengamatan perubahan bentuk benda.
v Kompetensi
Dasar :
-
Mengidentifikasi
benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan.
-
Mengenal
benda yang dapat diubah bentuknya.
-
Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan sekitar.
v Pendalaman
Materi :
-
Ciri – Ciri Benda
ü Bentuk
Benda
§ Persegi,
kotak, tabung, lingkaran, bundar.
ü Warna
Benda
§ Warna
kuning pada pisang.
§ Warna
hijau pada daun.
§ Warna
jingga pada wortel.
§ Warna
merah pada apel.
ü Ukuran
Benda
§ Benda
panjang atau pendek.
ü Bau
Benda
§ Benda
yang memiliki bau : misalnya bunga, sabun, sampo, dll.
§ Benda
yang tidak memiliki bau : misalnya
pensil, buku, dll.
ü Permukaan
Benda
§ Benda
dengan permukaan halus, misalnya : kaca.
§ Benda
dengan permukaan kasar, misalnya : batu.
ü Rasa
Benda
§ Rasa
manis, misalnya : Gula.
§ Rasa
asin, misalnya : Garam.
§ Rasa
asam, misalnya : Jeruk nipis.
§ Rasa
pahit, misalnya : Daun papaya.
§ Rasa
pedas, misalnya : Sambal.
§ Benda
yang tidak memiliki rasa, misalnya : piring, gelas, dll.
-
Bentuk Benda Dapat Berubah – Ubah
ü Benda
Dapat Berubah Bentuk Jika Diberi Perlakuan
§ Kapur
menjadi bubuk jika ditumbuk.
§ Bola
berubah bentuk jika dikempeskan.
§ Kayu
berubah bentuk jika dipatahkan.
-
Kegunaan Benda
ü Kegunaan
Benda di Rumah
ü Kegunaan
Benda di Sekolah
Ø Kelas II :
v Standar
Kompetensi :
-
Mengenal berbagai bentuk
benda dan kegunaannya
serta perubahan wujud yang dapat dialaminya.
v Kompetensi
Dasar :
-
Mengidentifikasi
ciri–ciri benda padat dan cair
yang ada di lingkungan sekitar.
-
Menunjukkan
perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat
dari kondisi tertentu.
-
Mengidentifikasi
benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan.
v Pendalaman Materi :
-
Ciri – Ciri
Benda
§ Benda Padat
§ Disimpan di tempat apapun bentuknya akan tetap.
§ Bersifat keras dan padat.
§ Benda keras ditekan, tidak akan mudah patah.
§ Benda Cair
§ Air memiliki bentuk sesuai dengan tempatnya.
§ Air memiliki sifat tidak keras.
-
Perubahan
Bentuk dan Wujud Benda
§ Plastisin merupakan benda yang memiliki sifat kenyal
dan mengalami perbahan bentuk apabila ditekan.
-
Mengidentifikasi
Benda – Benda yang Dikenal dan Kegunaannya
§ Setiap benda yang ada di sekitarmu mempunyai kegunaan
§ Ember digunakan untuk menampung air.
§ Piring digunakan untuk makan.
Ø Kelas III :
v Standar Kompetensi :
-
Memahami
sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
v Kompetensi Dasar :
-
Mengidentifikasi
sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas.
-
Mendeskripsikan
perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati
akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.
-
Menjelaskan
kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.
v Pendalaman Materi :
-
Sifat
– Sifat Benda Padat, Cair dan Gas
§
Sifat
Benda Padat
§
Bentuk
dan ukurannya tidak berubah.
§
Memiliki
permukaan ( halus/kasar ).
§
Memiliki
warna.
§
Sifat
Benda Cair
§
Bentuk
benda cair selalu mengikuti wadahnya.
§
Mudah
terurai.
§
Mengalir
dari tempat tinggi menuju yang rendah.
§
Memiliki
kecepatan aliran yang berbeda.
§
Permukaannya
selalu mendatar walau wadahnya dimiringkan.
§
Sifat
Benda Gas
§
Bentuk
udara mengikuti bentuk wadahnya.
§
Dapat
mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
§
Bentuk
udara tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.
§
Benda
gas mengisi hampir semua ruangan yang kosong.
-
Perubahan
Sifat Benda Akibat dari Pembakaran, Pemanasan, dan Diletakkan di Udara Terbuka
§
Pembakaran
§
Misalnya
kayu yang dibakar akan menjadi arang.
§
Pemanasan
§
Misalnya
daging sapi mentah yang liat setelah dipanaskan berubah menjadi empuk.
§
Diletakkan
di Udara Terbuka
§
Misalnya
es krim yang dibiarkan di udara terbuka akan menjadi cair.
-
Kegunaan
Benda Plastik, Kayu, Kaca, dan Kertas
§
Benda
Terbuat dari Plastik
§
Plastik
memiliki sifat yang ringan, tidak mudah pecah, dan tidak menyerap air. Misalnya
: Ember.
§
Benda
Terbuat dari Kayu
§
Kayu
memiliki kekerasan tertentu. Sifatnya yang keras membuat kayu menjadi penahan
beban. Misalnya : sebagai penyangga ketika membangun rumah.
§
Benda
Terbuat dari Kaca
§
Kaca
adalah bena bening sehingga tembus pandang/transparan. Kaca memiliki sifat
mudah pecah. Misalnya : Cermin, piring, dll.
§
Benda
Terbuat dari Kertas
§
Kertas
memiliki sifat dapat menyerap air. Kertas dapat menyerap tinta bolpoin dengan
baik sehingga apa yang kamu tuliskan dapat dibaca dengan baik. Misalnya :
Majalah, dll.
·
Kesimpulan
analisis pada tema ini di kelas rendah adalah :
§
Pada
kelas I dan kelas II terdapat KD yang sama yaitu ”Mengidentifikasi kegunaan benda di lingkungan sekitar” (di
kelas I). ”Mengidentifikasi
benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan” (di kelas II)
sehingga pendalaman materinya juga mengandung penjelasan yang sama pula.
§
Pada
kelas I dan kelas II juga terdapat KD yang sama yaitu ” Mengenal benda yang
dapat diubah bentuknya” (di kelas I) dan ” Menunjukkan
perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat
dari kondisi tertentu” (di kelas II) sehingga pendalaman materinya juga
mengandung penjelasan yang sama pula.
-
Pada
kelas II dan kelas III terdapat KD yang sama yaitu ”Mengidentifikasi ciri–ciri
benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar” (di kelas II) dan “Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan
pengamatan meliputi benda padat,
cair, dan gas” (di kelas III) hanya saja pada kelas III pendalaman materinya
terdapat sifat benda gas, dan di kelas II hal ini tidak ada.
§
Pada
kelas I tema “benda dan
sifatnya”, lebih mengarah ke benda yang secara umum tanpa ada pengelompokan,
berbeda dengan kelas II dan kelas III. Kalau di kelas II dan kelas III
pendalaman materi “benda dan sifatnya” sudah mengarah ke benda yang mengalami
pengelompokan yaitu benda padat, cair, dan gas.
Ø
Kelas IV :
v Standar Kompetensi :
-
Memahami
beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan
benda berdasarkan sifatnya.
v Kompetensi Dasar :
-
Mengidentifikasi
wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu.
-
Mendeskripsikan
terjadinya perubahan wujud cair àpadat à cair; cair à gas à cair; padat à gas.
-
Menjelaskan
hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya.
v Pendalaman
Materi :
-
Wujud Benda
§ Sifat benda padat
§ Bentuk dan ukurannya tidak berubah.
§ Memiliki permukaan ( halus/kasar ).
§ Memiliki warna.
§ Sifat benda cair
§
Bentuk
benda cair selalu mengikuti wadahnya.
§
Mudah
terurai.
§
Mengalir
dari tempat tinggi menuju yang rendah.
§
Memiliki
kecepatan aliran yang berbeda.
§
Permukaannya
selalu mendatar walau wadahnya dimiringkan.
§
Sifat
Benda Gas
§
Bentuk
udara mengikuti bentuk wadahnya.
§
Dapat
mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
§
Bentuk
udara tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.
§
Benda
gasa mengisi hampir semua ruangan yang kosong.
-
Sifat-Sifat
Benda
§
Benda
Terbuat dari Plastik
§
Plastik
memiliki sifat yang ringan, tidak mudah pecah, dan tidak menyerap air. Misalnya
: Ember.
§
Benda
Terbuat dari Kayu
§
Kayu
memiliki kekerasan tertentu. Sifatnya yang keras membuat kayu menjadi penahan
beban. Misalnya : sebagai penyangga ketika membangun rumah.
§
Benda
Terbuat dari Kaca
§
Kaca
adalah bena bening sehingga tembus pandang/transparan. Kaca memiliki sifat
mudah pecah. Misalnya : Cermin, piring, dll.
§
Benda
Terbuat dari Kertas
§
Kertas
memiliki sifat dapat menyerap air. Kertas dapat menyerap tinta bolpoin dengan
baik sehingga apa yang kamu tuliskan dapat dibaca dengan baik. Misalnya :
Majalah, dll.
§
Benda
Terbuat dari Karet
§
Benda dari karet bersifat elastis
dan lentur. Misalnya, ban motor, balon, dan sandal jepit.
-
Perubahan
Wujud Benda
§
Perubahan dari Cair ke Padat dan
Sebaliknya
§
Perubahan wujud dari cair ke padat
disebut membeku.
§
Perubahan dari wujud padat ke wujud
cair disebut meleleh atau mencair.
§ Perubahan dari Cair ke Gas dan Sebaliknya
§ Perubahan air dari wujud cair ke wujud gas disebut
proses penguapan.
§ Perubahan air dari wujud gas ke wujud cair disebut
proses pengembunan.
§ Perubahan dari Padat ke Gas
§ Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut menyublim.
-
Sifat
Bahan dan Kegunaannya
§ Logam
§ Merupakan bahan yang keras,kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan
panas dengan baik.
§ Contoh jenis-jenis logam antara lain: aluminium, besi, dan tembaga.
§ Kayu
§ Bahan yang berasal dari tumbuhan berkayu, seperti pohon
damar, pohon jati, dan pohon cendana.
§ Fungsi kayu dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak
diantaranya yaitu : digunakan sebagai tiang atau penyangga atap rumahmu,
pembuatan kursi, meja, dll.
§ Plastik
§ Merupakan bahan yang terbuat dari minyak mentah dan diolah
secara kimiawi.
§ Karet
§ Karet merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karet.
§ Kaca
§ Kaca adalah salah satu benda penting yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
§ Jendela, cermin, lensa, dan layar televisi salah satu contoh
dari benda kaca
Ø
Kelas V :
v Standar Kompetensi :
-
Memahami hubungan
antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai
hasil suatu proses.
v Kompetensi Dasar :
-
Mendeskripsikan
hubungan antara sifat bahan dengan bahan
penyusunnya, misalnya benang, kain, dan kertas.
-
Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat
benda, baik sementara maupun tetap.
v Pendalaman Materi :
-
Jenis
Bahan dan Sifatnya (Penyusun Benda)
§
Serat
§
Serat ialah jaringan serupa benang atau
pita panjang berasal dari hewan atau tumbuhan. Serat digunakan untuk
membuat kertas, tekstil, dan tali. Sifat serat, yaitu tidak kaku dan mudah
terbakar.
§
Serat yang Berasal dari Hewan
Contoh serat yang berasal dari hewan adalah wol. Wol dibuat dari bulu
domba. Serat lain yang banyak dibuat kain adalah sutra. Sutra dihasilkan
oleh ulat ngengat.
§
Serat yang Berasal dari
Tumbuhan Contoh serat yang berasal dari tumbuhan, misalnya dari
batang pisang dan kulit kayu. Adapun benang rayon terbuat dari serat
selulosa. Nilon dan polyester adalah serat yang terbuat dari minyak.
§
Serat ada juga yang merupakan hasil
olahan manusia. Serat ini disebut juga serat sintetis.
Contohnya, serat optik.
§
Kertas
§
Kertas terbuat dari serat
tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran-lembaran. Ratusan tahun yang
lalu, kertas terbuat dari kapas. Saat ini kertas dapat dibuat dari kulit
kayu. Sifat kertas, di antaranya permukaannya halus dan mudah terbakar.
§
Benang
§
Benang adalah gabungan dari berbagai
serat. Contohnya benang yang digunakan untuk menjahit, benang
kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya adalah
lentur dan tidak mudah putus.
§
Kain
§
Kain dapat dibuat dari benang. Benang
tersebut dapat berasal dari sumber yang berbeda. Ada yang
berasal dari hewan atau tumbuhan. Contohnya, wol, sutra, dan katun, yang
merupakan serat alami. Wol memiliki sifat tidak kaku, tahan panas, dan
lembut. Namun, ada juga kain yang terbuat dari serat sintetis, seperti
tetoron.
§
Tali
§
Benang-benang dicampur
dengan perekat sehingga membentuk helaian-helaian panjang. Helaian panjang
tersebut, kemudian dipilin menjadi tali.
§
Sifat tali senar plastik adalah
tidak kaku dan tidak mudah putus.
-
Faktor-Faktor Penyebab Perubahan
Sifat Benda
§ Pemanasan
§ Ketika Ibumu memasak air, air tersebut mengalami peningkatan suhu.
Air yang asalnya dingin berubah menjadi panas. Setelah itu, air mendidih.
Ketika mendidih, uap air akan keluar dari panci. Salah satu sifat air
adalah jika air dipanaskan, suhunya akan meningkat atau panas.
§ Jadi, benda jika dipanaskan akan berubah sifatnya.
§ Pendinginan
§ Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari es, akan membeku. Salah satu sifat air jika didinginkan sampai suhu
nol derajat celsius lama-kelamaan suhunya akan menurun. Air tersebut
berubah menjadi es batu.
§ Pembakaran
§ Kertas yang dibakar menjadi hancur
dan berubah warna menjadi hitam. Sampah plastik yang dibakar juga
akan berubah sifatnya. Semua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau
kurang enak. Jadi, benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat
benda, yaitu hancur dan warnanya berubah, serta mengeluarkan bau.
§ Benda yang mengalami perubahan ada
yang kembali ke sifat semula, ada yang tidak kembali ke sifat
semula.
§ Benda yang dapat kembali ke sifat
semula perubahan-nya bersifat sementara. Contohnya, air yang membeku. Jika air
tersebut mencair sifat air akan kembali seperti semula.
§ Benda yang tidak dapat kembali
ke bentuk semula berarti perubahannya bersifat tetap. Contohnya, kayu yang
dibakar akan berubah menjadi arang.
Ø
Kelas VI :
v Standar Kompetensi :
§
Memahami saling hubungan antara suhu, sifat
hantaran dan kegunaan benda.
§
Memahami
faktor penyebab perubahan benda.
v Kompetensi Dasar :
-
Membandingkan
sifat kemampuan menghantarkan panas dari
berbagai benda.
-
Menjelaskan
alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas.
-
Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda
(pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.
-
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu
(karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari.
v Pendalaman Materi :
-
Konduktor Dan Isolator
§
Pengertian
Panas
§ Energi panas atau disebut panas
saja, sebenarnya merupakan suatu bentuk energi yang dapat berpindah.
§ Perpindahan Panas
§ panas dapat berpindah dari satu
benda ke benda lain.
§ Perpindahan panas dari suatu benda
ke benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda.
§ Panas mengalir atau berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
§ Proses ini berlangsung secara terus
menerus sampai suhu kedua benda menjadi seimbang.
§ Ada 3 cara perpindahan panas : Konduksi (hantaran), Konveksi (aliran),
Radiasi (pancaran)
§ Kegunaan Bahan Konduktor
§ Manusia menggunakan bahan konduktor
untuk memindahkan panas dengan cepat. Selain itu juga untuk mendinginkan benda
dengan lebih cepat. Alat-alat memasak seperti panci dan penggorengan dibuat
dari aluminium, baja atau teflon. Dengan demikian, panas dapat dialirkan dengan cepat dari api ke
masakan.
§ Kegunaan Bahan Isolator
§ Bahan isolator digunakan untuk
memperlambat kehilangan dan penambahan panas pada suatu benda. Berikut beberapa
pemanfaatan bahan isolator dalam kehidupan manusia.
§ Pegangan panci, penggorengan dan
setrika dibuat atau dilapisi plastik atau kayu. Jadi saat digunakan alat-alat
itu tidak panas pada pegangannya.
-
Bentuk
Perubahan Pada Benda
§ Pelapukan Terjadi Pada Batu
§ Pelapukan fisika, yaitu
pelapukan yang terjadi karena perubahan suhu, panas, dingin dan genangan
air. Contoh : Di Arab Saudi pada siang hari suhunya ± 42˚C & pada malam
hari suhunya ± - 10˚C. Hal ini menyebabkan batuan pecah menjadi kecil-kecil sehingga di
Arab Saudi banyak padang pasir.
§ Pelapukan kimia, yaitu
pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida dan
gas-gas lain yang ada di udara. Contoh : Besi menjadi karat dan warnanya
kemerahan. Akibat gas-gas buangan industri maka terjadilah hujan asam.
§ Pelapukan biologi, yaitu
pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan dan hewan. Contoh : Batuan yang
ditumbuhi lumut lama kelamaan akan hancur menjadi tanah.
§ Perkaratan
§ Biasanya terjadi pada logam, terutama besi dan baja bila bereaksi dengan air
dan udara. Cara mencegah perkaratan antara lain dengan melapisi logam dengan
cat khusus.
§ Pembusukan
§ Terjadi pada bahan makanan antara lain nasi, ikan, buah-buahan dan sayuran.
Pembusukan terjadi antara lain karena adanya pertumbuhan dan aktivitas jamur/bakteri.
Cara mencegah pembusukan antara lain dengan pendinginan/pemanasan bahan
makanan, serta pemberian bahan pengawet.
-
Penyebab
Perubahan Pada Benda
§ Proses Perubahan Suhu/Temperatur
§ Contohnya bebatuan yang terkena perubahan suhu terus menerus dalam jangka
waktu lama akan hancur menjadi tanah.
§ Kelembapan
§ Contohnya peralatan dapur yang terbuat dari logam akan berkarat bila
tersimpan ditempat yang lembap.
§ Proses penguraian oleh bakteri.
§ Contohnya nasi menjadi basi.
§ Kuman penyakit.
§ Contohnya sayuran yang tidak dicuci langsung disimpan akan menjadi rusak
dan membusuk.
§ Waktu.
§ Contohnya pakaian yang tersimpan lama di lemari akan merubah warna pakaian.
-
Faktor-faktor
Penentu Pemilihan Benda
ü Awet /Tahan Lama
ü
Tepat Guna.
ü Multifungsi
ü Bahan Yang Digunakan
·
Kesimpulan analisis pada tema ini di
kelas tinggi adalah:
§ Tidak terdapat SK dan KD yang sama pada kelas IV, V, dan VI.
§ Pada kelas IV pendalaman materi atau keluasan materinya
mengenai beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai
cara penggunaan benda berdasarkan
sifatnya.
§ Pada kelas V
pendalaman materi atau keluasan materinya merupakan kelanjutan dari kelas IV
yaitu mengenai hubungan
antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai
hasil suatu proses.
§
Pada kelas VI pendalaman materi atau keluasan materinya mengenai hubungan
antara suhu,
sifat hantaran dan kegunaan benda
dan faktor penyebab perubahan benda.
·
Kesimpulan
analisis pada tema ini di kelas rendah maupun di kelas tinggi adalah:
§
Pada
kelas III dan kelas IV terdapat SK yang sama yaitu ”Memahami sifat-sifat,
perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari” (kelas III)
dan “Memahami beragam sifat dan
perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya” (kelas IV).
§
Pada
kelas II, III, dan IV terdapat KD yang sama yaitu ”Mengidentifikasi ciri–ciri
benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar” (kelas II), “Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan
pengamatan meliputi benda padat,
cair, dan gas” (kelas III), dan ”Mengidentifikasi
wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu”
( kelas IV) sehingga pendalaman materi pada KD tersebut sama.
No comments:
Post a Comment