Thursday, April 16, 2015

Tema : Benda dan Sifatnya


Ø  Kelas I            :
v  Standar Kompetensi   :
-          Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui   pengamatan perubahan bentuk benda.
v  Kompetensi Dasar       :
-          Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan.
-          Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya.
-          Mengidentifikasi  kegunaan benda di lingkungan sekitar.
v  Pendalaman Materi     :
-          Ciri – Ciri Benda
ü  Bentuk Benda
§  Persegi, kotak, tabung, lingkaran, bundar.
ü  Warna Benda
§  Warna kuning pada pisang.
§  Warna hijau pada daun.
§  Warna jingga pada wortel.
§  Warna merah pada apel.
ü  Ukuran Benda
§  Benda panjang atau pendek.
ü  Bau Benda
§  Benda yang memiliki bau : misalnya bunga, sabun, sampo, dll.
§  Benda yang tidak memiliki bau :  misalnya pensil, buku, dll.
ü  Permukaan Benda
§  Benda dengan permukaan halus, misalnya : kaca.
§  Benda dengan permukaan kasar, misalnya : batu.
ü  Rasa Benda
§  Rasa manis, misalnya : Gula.
§  Rasa asin, misalnya : Garam.
§  Rasa asam, misalnya : Jeruk nipis.
§  Rasa pahit, misalnya : Daun papaya.
§  Rasa pedas, misalnya : Sambal.
§  Benda yang tidak memiliki rasa, misalnya : piring, gelas, dll.
-          Bentuk Benda Dapat Berubah – Ubah
ü  Benda Dapat Berubah Bentuk Jika Diberi Perlakuan
§  Kapur menjadi bubuk jika ditumbuk.
§  Bola berubah bentuk jika dikempeskan.
§  Kayu berubah bentuk jika dipatahkan.
-          Kegunaan Benda
ü  Kegunaan Benda di Rumah
ü  Kegunaan Benda di Sekolah


Ø  Kelas II           :
v  Standar Kompetensi   :
-          Mengenal berbagai  bentuk  benda  dan  kegunaannya  serta perubahan wujud yang dapat dialaminya.
v  Kompetensi Dasar       :
-          Mengidentifikasi  ciri–ciri  benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar.
-          Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari kondisi tertentu.
-          Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan.
v  Pendalaman Materi     :
-          Ciri – Ciri Benda
§  Benda Padat
§  Disimpan di tempat apapun bentuknya akan tetap.
§  Bersifat keras dan padat.
§  Benda keras ditekan, tidak akan mudah patah.
§  Benda Cair
§  Air memiliki bentuk sesuai dengan tempatnya.
§  Air memiliki sifat tidak keras.
-          Perubahan Bentuk dan Wujud Benda
§  Plastisin merupakan benda yang memiliki sifat kenyal dan mengalami perbahan bentuk apabila ditekan.
-          Mengidentifikasi Benda – Benda yang Dikenal dan Kegunaannya
§  Setiap benda yang ada di sekitarmu mempunyai kegunaan
§  Ember digunakan untuk menampung air.
§  Piring digunakan untuk makan.

Ø  Kelas III         :
v  Standar Kompetensi   :
-          Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
v  Kompetensi Dasar       :
-          Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas.
-          Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.
-          Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, kaca, dan kertas.
v  Pendalaman Materi     :
-          Sifat – Sifat Benda Padat, Cair dan Gas
§  Sifat Benda Padat
§  Bentuk dan ukurannya tidak berubah.
§  Memiliki permukaan ( halus/kasar ).
§  Memiliki warna.
§  Sifat Benda Cair
§  Bentuk benda cair selalu mengikuti wadahnya.
§  Mudah terurai.
§  Mengalir dari tempat tinggi menuju yang rendah.
§  Memiliki kecepatan aliran yang berbeda.
§  Permukaannya selalu mendatar walau wadahnya dimiringkan.
§  Sifat Benda Gas
§  Bentuk udara mengikuti bentuk wadahnya.
§  Dapat mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
§  Bentuk udara tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.
§  Benda gas mengisi hampir semua ruangan yang kosong.
-          Perubahan Sifat Benda Akibat dari Pembakaran, Pemanasan, dan Diletakkan di Udara Terbuka
§  Pembakaran
§  Misalnya kayu yang dibakar akan menjadi arang.
§  Pemanasan
§  Misalnya daging sapi mentah yang liat setelah dipanaskan berubah menjadi empuk.
§  Diletakkan di Udara Terbuka
§  Misalnya es krim yang dibiarkan di udara terbuka akan menjadi cair.
-          Kegunaan Benda Plastik, Kayu, Kaca, dan Kertas
§  Benda Terbuat dari Plastik
§  Plastik memiliki sifat yang ringan, tidak mudah pecah, dan tidak menyerap air. Misalnya : Ember.
§  Benda Terbuat dari Kayu
§  Kayu memiliki kekerasan tertentu. Sifatnya yang keras membuat kayu menjadi penahan beban. Misalnya : sebagai penyangga ketika membangun rumah.
§  Benda Terbuat dari Kaca
§  Kaca adalah bena bening sehingga tembus pandang/transparan. Kaca memiliki sifat mudah pecah. Misalnya : Cermin, piring, dll.
§  Benda Terbuat dari Kertas
§  Kertas memiliki sifat dapat menyerap air. Kertas dapat menyerap tinta bolpoin dengan baik sehingga apa yang kamu tuliskan dapat dibaca dengan baik. Misalnya : Majalah, dll.
·        Kesimpulan analisis pada tema ini di kelas rendah adalah :
§  Pada kelas I dan kelas II terdapat KD yang sama yaitu ”Mengidentifikasi  kegunaan benda di lingkungan sekitar” (di kelas I). ”Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan” (di kelas II) sehingga pendalaman materinya juga mengandung penjelasan yang sama pula.
§  Pada kelas I dan kelas II juga terdapat KD yang sama yaitu ” Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya” (di kelas I) dan ” Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/tanah liat/adonan tepung) akibat dari kondisi tertentu” (di kelas II) sehingga pendalaman materinya juga mengandung penjelasan yang sama pula.
-          Pada kelas II dan kelas III terdapat KD yang sama yaitu ”Mengidentifikasi  ciri–ciri  benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar” (di kelas II) dan “Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas” (di kelas III) hanya saja pada kelas III pendalaman materinya terdapat sifat benda gas, dan di kelas II hal ini tidak ada.
§  Pada kelas I tema “benda dan sifatnya”, lebih mengarah ke benda yang secara umum tanpa ada pengelompokan, berbeda dengan kelas II dan kelas III. Kalau di kelas II dan kelas III pendalaman materi “benda dan sifatnya” sudah mengarah ke benda yang mengalami pengelompokan yaitu benda padat, cair, dan gas.

Ø  Kelas IV         :
v  Standar Kompetensi   :
-          Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda  berdasarkan sifatnya.
v  Kompetensi Dasar       :
-          Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu.
-          Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud  cair àpadat à cair; cair à gas à cair;  padat à gas.
-          Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya.
v  Pendalaman Materi      :
-          Wujud Benda
§  Sifat benda padat
§  Bentuk dan ukurannya tidak berubah.
§  Memiliki permukaan ( halus/kasar ).
§  Memiliki warna.
§  Sifat benda cair
§  Bentuk benda cair selalu mengikuti wadahnya.
§  Mudah terurai.
§  Mengalir dari tempat tinggi menuju yang rendah.
§  Memiliki kecepatan aliran yang berbeda.
§  Permukaannya selalu mendatar walau wadahnya dimiringkan.
§  Sifat Benda Gas
§  Bentuk udara mengikuti bentuk wadahnya.
§  Dapat mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
§  Bentuk udara tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.
§  Benda gasa mengisi hampir semua ruangan yang kosong.


-          Sifat-Sifat Benda
§  Benda Terbuat dari Plastik
§  Plastik memiliki sifat yang ringan, tidak mudah pecah, dan tidak menyerap air. Misalnya : Ember.
§  Benda Terbuat dari Kayu
§  Kayu memiliki kekerasan tertentu. Sifatnya yang keras membuat kayu menjadi penahan beban. Misalnya : sebagai penyangga ketika membangun rumah.
§  Benda Terbuat dari Kaca
§  Kaca adalah bena bening sehingga tembus pandang/transparan. Kaca memiliki sifat mudah pecah. Misalnya : Cermin, piring, dll.
§  Benda Terbuat dari Kertas
§  Kertas memiliki sifat dapat menyerap air. Kertas dapat menyerap tinta bolpoin dengan baik sehingga apa yang kamu tuliskan dapat dibaca dengan baik. Misalnya : Majalah, dll.
§  Benda Terbuat dari Karet
§  Benda dari karet bersifat elastis dan lentur. Misalnya, ban motor, balon, dan sandal jepit.
-          Perubahan Wujud Benda
§  Perubahan dari Cair ke Padat dan Sebaliknya
§  Perubahan wujud dari cair ke padat disebut membeku.
§  Perubahan dari wujud padat ke wujud cair disebut meleleh atau mencair.
§  Perubahan dari Cair ke Gas dan Sebaliknya
§  Perubahan air dari wujud cair ke wujud gas disebut proses penguapan.
§  Perubahan air dari wujud gas ke wujud cair disebut proses pengembunan.
§  Perubahan dari Padat ke Gas
§  Perubahan wujud padat ke wujud gas disebut menyublim.
-          Sifat Bahan dan Kegunaannya
§  Logam
§  Merupakan bahan yang keras,kuat, tahan panas, dan dapat menghantarkan panas dengan baik.
§  Contoh jenis-jenis logam antara lain: aluminium, besi, dan tembaga.
§  Kayu
§  Bahan yang berasal dari tumbuhan berkayu, seperti pohon damar, pohon jati, dan pohon cendana.
§  Fungsi kayu dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak diantaranya yaitu : digunakan sebagai tiang atau penyangga atap rumahmu, pembuatan kursi, meja, dll.
§  Plastik
§  Merupakan bahan yang terbuat dari minyak mentah dan diolah secara kimiawi.
§  Karet
§  Karet merupakan bahan yang berasal dari getah pohon karet.

§  Kaca
§  Kaca adalah salah satu benda penting yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
§  Jendela, cermin, lensa, dan layar televisi salah satu contoh dari benda kaca

Ø  Kelas V           :
v  Standar Kompetensi   :
-          Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil  suatu proses.
v  Kompetensi Dasar       :
-          Mendeskripsikan hubungan  antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain, dan kertas.
-          Menyimpulkan  hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.
v  Pendalaman Materi     :
-          Jenis Bahan dan Sifatnya (Penyusun Benda)
§  Serat
§  Serat ialah jaringan serupa benang atau pita panjang berasal dari hewan atau tumbuhan. Serat digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan tali. Sifat serat, yaitu tidak kaku dan mudah terbakar.
§  Serat yang Berasal dari Hewan Contoh serat yang berasal dari hewan adalah wol. Wol dibuat dari bulu domba. Serat lain yang banyak dibuat kain adalah sutra. Sutra dihasilkan oleh ulat ngengat.
§  Serat yang Berasal dari Tumbuhan Contoh serat yang berasal dari tumbuhan, misalnya dari batang pisang dan kulit kayu. Adapun benang rayon terbuat dari serat selulosa. Nilon dan polyester adalah serat yang terbuat dari minyak.
§  Serat ada juga yang merupakan hasil olahan manusia. Serat ini disebut juga serat sintetis. Contohnya, serat optik.
§  Kertas
§  Kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran-lembaran. Ratusan tahun yang lalu, kertas terbuat dari kapas. Saat ini kertas dapat dibuat dari kulit kayu. Sifat kertas, di antaranya permukaannya halus dan mudah terbakar.
§  Benang
§  Benang adalah gabungan dari berbagai serat. Contohnya benang yang digunakan untuk menjahit, benang kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya adalah lentur dan tidak mudah putus.


§  Kain
§  Kain dapat dibuat dari benang. Benang tersebut dapat berasal dari sumber yang berbeda. Ada yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Contohnya, wol, sutra, dan katun, yang merupakan serat alami. Wol memiliki sifat tidak kaku, tahan panas, dan lembut. Namun, ada juga kain yang terbuat dari serat sintetis, seperti tetoron.
§  Tali
§  Benang-benang dicampur dengan perekat sehingga membentuk helaian-helaian panjang. Helaian panjang tersebut, kemudian dipilin menjadi tali.
§  Sifat tali senar plastik adalah tidak kaku dan tidak mudah putus.

-          Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sifat Benda

§  Pemanasan

§  Ketika Ibumu memasak air, air tersebut mengalami peningkatan suhu. Air yang asalnya dingin berubah menjadi panas. Setelah itu, air mendidih. Ketika mendidih, uap air akan keluar dari panci. Salah satu sifat air adalah jika air dipanaskan, suhunya akan meningkat atau panas.

§  Jadi, benda jika dipanaskan akan berubah sifatnya.

§  Pendinginan

§  Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari es, akan membeku. Salah satu sifat air jika didinginkan sampai suhu nol derajat celsius lama-kelamaan suhunya akan menurun. Air tersebut berubah menjadi es batu.

§  Pembakaran

§  Kertas yang dibakar menjadi hancur dan berubah warna menjadi hitam. Sampah plastik yang dibakar juga akan berubah sifatnya. Semua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi, benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu hancur dan warnanya berubah, serta mengeluarkan bau.



§  Benda yang mengalami perubahan ada yang kembali ke sifat semula, ada yang tidak kembali ke sifat semula. 

§  Benda yang dapat kembali ke sifat semula perubahan-nya bersifat sementara. Contohnya, air yang membeku. Jika air tersebut mencair sifat air akan kembali seperti semula.
§  Benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula berarti perubahannya bersifat tetap. Contohnya, kayu yang dibakar akan berubah menjadi arang.

Ø  Kelas VI         :
v  Standar Kompetensi   :
§  Memahami  saling hubungan antara  suhu, sifat hantaran dan  kegunaan benda.
§  Memahami faktor penyebab perubahan benda.
v  Kompetensi Dasar       :
-          Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan  panas dari berbagai benda.
-          Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan panas.
-          Menjelaskan  faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.
-          Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari.
v  Pendalaman Materi     :
-          Konduktor Dan Isolator
§  Pengertian Panas
§  Energi panas atau disebut panas saja, sebenarnya merupakan suatu bentuk energi yang dapat berpindah.
§  Perpindahan Panas
§  panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lain.
§  Perpindahan panas dari suatu benda ke benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda.
§  Panas mengalir atau berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
§  Proses ini berlangsung secara terus menerus sampai suhu kedua benda menjadi seimbang.
§  Ada 3 cara perpindahan panas : Konduksi (hantaran), Konveksi (aliran), Radiasi (pancaran)
§  Kegunaan Bahan Konduktor
§  Manusia menggunakan bahan konduktor untuk memindahkan panas dengan cepat. Selain itu juga untuk mendinginkan benda dengan lebih cepat. Alat-alat memasak seperti panci dan penggorengan dibuat dari aluminium, baja atau teflon. Dengan demikian, panas dapat dialirkan dengan cepat dari api ke masakan.
§  Kegunaan Bahan Isolator
§  Bahan isolator digunakan untuk memperlambat kehilangan dan penambahan panas pada suatu benda. Berikut beberapa pemanfaatan bahan isolator dalam kehidupan manusia.
§  Pegangan panci, penggorengan dan setrika dibuat atau dilapisi plastik atau kayu. Jadi saat digunakan alat-alat itu tidak panas pada pegangannya.
-          Bentuk Perubahan Pada Benda
§  Pelapukan Terjadi Pada Batu
§  Pelapukan fisika,  yaitu pelapukan yang terjadi  karena perubahan suhu, panas, dingin dan genangan air. Contoh : Di Arab Saudi pada siang hari suhunya ± 42˚C & pada malam hari suhunya ± - 10˚C. Hal ini menyebabkan batuan pecah menjadi kecil-kecil sehingga di Arab Saudi banyak padang pasir.
§  Pelapukan kimia, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida dan gas-gas lain yang ada di udara. Contoh : Besi menjadi karat dan warnanya kemerahan. Akibat gas-gas buangan industri maka terjadilah hujan asam.
§  Pelapukan biologi, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan dan hewan. Contoh : Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan hancur menjadi tanah.
§  Perkaratan
§  Biasanya terjadi pada logam, terutama besi dan baja bila bereaksi dengan air dan udara. Cara mencegah perkaratan antara lain dengan melapisi logam dengan cat khusus.
§  Pembusukan
§  Terjadi pada bahan makanan antara lain nasi, ikan, buah-buahan dan sayuran. Pembusukan terjadi antara lain karena adanya pertumbuhan dan aktivitas jamur/bakteri. Cara mencegah pembusukan antara lain dengan pendinginan/pemanasan bahan makanan, serta pemberian bahan pengawet.
-          Penyebab Perubahan Pada Benda
§  Proses Perubahan Suhu/Temperatur
§  Contohnya bebatuan yang terkena perubahan suhu terus menerus dalam jangka waktu lama akan hancur menjadi tanah.
§  Kelembapan
§  Contohnya peralatan dapur yang terbuat dari logam akan berkarat bila tersimpan ditempat yang lembap.
§  Proses penguraian oleh bakteri.
§  Contohnya nasi menjadi basi.
§  Kuman penyakit.
§  Contohnya sayuran yang tidak dicuci langsung disimpan akan menjadi rusak dan membusuk.
§  Waktu.
§  Contohnya pakaian yang tersimpan lama di lemari akan merubah warna pakaian.
-          Faktor-faktor Penentu Pemilihan Benda
ü  Awet /Tahan Lama
ü  Tepat Guna.
ü  Multifungsi
ü  Bahan Yang Digunakan
·         Kesimpulan analisis pada tema ini di kelas tinggi adalah:
§  Tidak terdapat SK dan KD yang sama pada kelas IV, V, dan VI.
§  Pada kelas IV pendalaman materi atau keluasan materinya mengenai beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda  berdasarkan sifatnya.
§  Pada kelas V pendalaman materi atau keluasan materinya merupakan kelanjutan dari kelas IV yaitu mengenai hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil  suatu proses.
§  Pada kelas VI pendalaman materi atau keluasan materinya mengenai hubungan antara  suhu, sifat hantaran dan  kegunaan benda dan faktor penyebab perubahan benda.
·         Kesimpulan analisis pada tema ini di kelas rendah maupun di kelas tinggi adalah:
§  Pada kelas III dan kelas IV terdapat SK yang sama yaitu ”Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari” (kelas III) dan “Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda  berdasarkan sifatnya” (kelas IV).

§  Pada kelas II, III, dan IV terdapat KD yang sama yaitu ”Mengidentifikasi  ciri–ciri  benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar” (kelas II), “Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas” (kelas III), dan ”Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu” ( kelas IV) sehingga pendalaman materi pada KD tersebut sama.

No comments:

Post a Comment